Hari
Sabtu (29/09) lalu, Fakultas Kedokteran UNISSULA merayakan ulang tahun yang
ke-49. Ada beberapa acara yang digelar dalam peringatan harlah tersebut. Salah
satu acaranya yaitu “Tausiyah Akbar bersama Ustadz Jefri Al-Buchory” di Masjid
Abu Bakar Assegaf UNISSULA.
Pagi
itu, saya datang ke perpustakaan jam 7.15 pagi. Dijadwalkan Uje -sapaan akrab untuk Ustadz Jefri Al-Buchory-
akan mengunjungi perpustakaan terlebih dahulu sebelum memberikan tausiyah di
masjid. Saya memang bukan panitia dalam acara ini, tapi karena Uje akan
mengunjungi perpustakaan maka beberapa pustakawan hadir untuk memberikan
informasi jika dibutuhkan. Hanya beberapa pustakawan dan karyawan saja yang
hadir karena jam kerja kami dari Senin sampai Jumat jadi Sabtu seharusnya
libur. Tapi saya senang sekali, karena di hari libur bisa sekaligus mendapatkan
ilmu.
Teman-teman
panitia dan beberapa pejabat kampus tampak siap menyambut kedatangan Uje di
lantai 2 perpustakaan. Sembari menunggu Uje, saya sendiri asyik berselancar di
internet.
Sekitar
pukul 9.10 Uje tiba. Beliau langsung menuju masjid. Barulah sekitar pukul 9.30
Uje memberikan tausiyahnya. Hadirin yang datang begitu antusias dengan
kedatangan beliau apalagi dengan materi tausiyah yang diberikan.
***
“Hukum bersungguh-sungguh ketika mengucapkan AMIN
adalah WAJIB. Ada 4 arti dalam melafalkan AMIN, yaitu:
- AMIN dibaca depan pendek belakang pendek --- amin artinya aman.
- AMIN dibaca depan panjang belakang pendek --- aaamin artinya memohon keamanan.
- AMIN dibaca depan pendek belakang panjang --- amiiin artinya yang dapat dipercaya.
- AMIN dibaca depan panjang belakang panjang --- aaamiiin artinya istajidin dua’an (kabulkanlah doa kami).”
***
Itulah sepenggal materi
yang Uje berikan di awal tausiyah. Selama kurang lebih dua setengah jam itu,
Uje banyak berinteraksi dengan hadirin. Uje juga menyampaikan bahwa akhlak
adalah puncak dari keilmuan hasil dari olah jiwa –lahir dan batin-. Seseorang
yang berilmu tinggi akan sangat percuma apabila tidak dibarengi dengan akhlak
yang terpuji.
Setelah selesai mengisi
tausiyah, barulah Uje mengunjungi perpustakaan. Saya yang saat itu sedang browsing
internet dikabari bahwa Uje sudah di lantai 2. Datanglah saya dan teman-teman
kesana. Ketika Uje mau pulang, kami meminta untuk foto bersama. Beliau dengan
ramahnya mempersilahkan.
-----------
>>>> fotonya buram hehehe
ternyta ucapan amiin klo cara nyebut pajng pendeknya artinya dh beda...
BalasHapuskita sringx klo didoain ngucapin amin yg depanx pendek n belakngnya panjng...hoho
potone buremm...
Ia bang, Q juga baru tahu kalo makna amin tu beda-beda.. Pake foto HP koncoku kui hehehe
Hapuswah...ust. uje pakai celana PENCIL juga ternyata wwkkwkwkw
BalasHapusdari 2 foto yang ada cuman gaya mulutnya yang beda hheheheh
hahahaha mangap - mingkem
Hapus^^ hohoho uje masya Allah...
BalasHapus