Yogyakarta - Gule Kepala Ikan Mas Agus

Tak terasa ya, puasa Ramadhan akan segera berakhir. Antara sedih dan senang, sedih karena Ramadhan akan segera usai dan senang karena sebentar lagi lebaran yang artinya kumpul-kumpul keluarga. Mumpung Ramadhan masih beberapa hari lagi, yuk kita maksimalkan ibadah kita, mulai dari shalat sunnahnya, tadarusnya, dan jangan lupa lho shodaqohnya harus lebih dari hari-hari sebelumnya. 

Nah, di postingan kali ini saya mau sharing tentang nikmatnya bubar alias buka bersama. Setelah hampir tiga minggu buka puasa selalu sendiri, akhirnya saya merasakan juga kenikmatan buka bersama di Ramadhan tahun ini. Lokasi bubar kami tanggal 21 Ramadhan kemarin di warung makan Gule Kepala Ikan Mas Agus di daerah Tugu Yogyakarta. Walaupun nama warungnya gule ikan, tapi kami pesan tomyam ikan.

Langsung aja deh upload si ikannya.

Tomyam ikan kakap

Dagu ikan

Es jeruk, jus alpukat dan jus strawberry

Nikmatnya tomyan ikan kakap emang bikin pengen nambah, tapi perut udah gak muat hehehe.. So, buat teman-teman penikmat hidangan ikan, wajib berkunjung ke warung yang satu ini.. :)

Yogyakarta - Pantai Indrayanti

Kecantikan alami

Pantainya masih sangat panjang...

Indrayanti kedatangan banyak tamu

Yogyakarta – Pondok Cabe

Menu di Pondok Cabe begitu variatif. Ada garang asem, ayam bakar, empal bakar, soto, mie goreng, masih banyak lagi deh. Ini dia menu yang kami pesan..

 Garang asem

Garang asemnya bener-bener garang, disajikan panas-panas, pedes, dan asemnya juga dapet dari tomat walaupun tidak terlalu asem sih.

 Empal bakar

 Ayam bakar

Selamat mencoba!

Yogyakarta – Dapur Sambal

Setelah kelulusan, saya dan teman-teman mengadakan acara syukuran atas kelulusan kami khusus untuk anak Ciamis yang kami kenal tentunya. Bertempat di Dapur Sambal jalan Timoho, agar tidak terlalu jauh dari kost kami. Ada sekitar 15 orang yang hadir di acara kami. Saya senang bisa berkumpul seperti ini, berbagi kebahagiaan pada teman-teman dan tentu saja memberi semangat pada adik-adik angkatan agar segera lulus kuliah.

Ba’da ashar memang waktu yang pas untuk mengisi perut setelah seharian beraktivitas. Menu yang kami pesan yaitu ayam bakar dan sambal bawang yang menggugah selera. Es teh dan es jeruk menyegarkan tenggorokan kami yang kepedasan.

Tidak lupa sesi dokumentasi selalu ada setiap saat. Moment yang membahagiakan di awal Januari 2011. Semoga kita bisa berkumpul lagi dan berbagi cerita kesuksesan kita ya teman!

Ayam bakar sambal bawang

 Nunggu makanan datang, action dulu yuk!

 Action lagi

 Lagi-lagi action

 Sebelum pulang pun, action!

Bandung – Jalan-jalan

Februari 2012, saya mendapatkan panggilan wawancara di Politeknik Teklom Bandung. Saya mendaftar sebagai pustakawan disana. Berangkat dari Jogja sekitar pukul 20.30 dengan kereta api tujuan stasiun Bandung. Tiba di stasiun Bandung pukul 8 pagi. Perjalanan yang cukup melelahkan apalagi hanya seorang diri.

 

 Stasiun Bandung

 Di depan stasiun Bandung

Saya dijemput sepupu yang kebetulan kuliah di Bandung. Senangnya ada tumpangan gratis heehee.. Tak lama saya menunggu, sepupu pun datang. Sepupu mengajak saya ke kontrakannya, disana saya numpang istirahat sebentar untuk persiapan wawancara di jalan Buah Batu. Jadwal wawancaranya pukul 13.00. Setelah shalat dzuhur, kami langsung menaiki angkot jurusan Buah Batu. Tibalah kami di Politeknik Telkom Bandung.

Narsis dulu yaaa..

Well, the interview is done. Jauh-jauh dari Jogja, wawancaranya cuma sekitar 15 menit. Wawancara selesai, hujan pun turun. Kami menunggu hujan reda sekitar setengah jam. Jadwal pulang ke Jogja pukul 20.30 maka sembari menunggu sepupu mengajak saya ke Bandung Supermall atau BSM.

 Jreeennggg.. jreennggg…

Selesai shalat isya kami langsung ke stasiun, karena jalanan macet jadi takut terlambat dan ketinggalan kereta. Akhirnya kereta Kahuripan datang menjemput saya, berpisahlah kami. Terima kasih sepupuku yang udah mau direpotin. Sampai jumpa Bandung di lain kesempatan. 

Reuni #Part 2

Melanjutkan reuni #part 1, we go to ngeban. Malam kedua Yani di Jogja kami ajak dia begadang sambil nongkrong dan melanjutkan cerita. Ngeban terletak di Babarsari. Ini adalah kali pertama saya ke Ngeban. Tempatnya luas, remang-remang, banyak muda-mudi dan yang unik adalah tempat kami duduk itu serupa dengan kandang sapi heehee ada-ada aja ide pemilik warung ini #kreatif untungnya gak pake bau sapi ^^

Sama dengan warung lainnya, warung ini menyediakan berbagai macam jenis kopi -kopi hitam, kopi susu, capucino, dll deh- jus, dan masih banyak aneka minuman lainnya. Snacknya juga ada, tapi kami gak pesan snack karena perut sudah agak kenyang.

 Minuman pesanan kami

 Numpang eksis :)

 Tiga dara

Karena Ima sudah go home, maka kami menikmati kebersamaan ini hanya 5 orang saja. Tak lama kemudian, Aria mengusulkan untuk memesan sisha rasa coklat dan mint.

 Lomba banyak-banyakan asap

 Yang kalah mending minum dulu deh

 Kangen suasana ini

Yani udah kecapekan

Well, karena Yani capek dan harus balik ke hotel, maka sekitar setengah 11 kami meninggalkan Ngeban. Sampai jumpa di Reuni #Part 3 yaaa….

Reuni #Part 1

Setelah kelulusan, teman satu kelas semasa kuliah saya banyak yang langsung pulang ke kampung halaman masing-masing untuk mengaplikasikan bidang ilmu yang ditekuni selama kuliah. Ada yang pulang ke Pulau Bangka, Pontianak, Lombok, Padang, Kuningan, Klaten, Bantul dan lainnya. Mulailah kami sibuk dengan urusan yang satu itu #lamaran. Bukan lamaran yang berujung pernikahan, tapi lamaran pekerjaan.

Berbeda dengan mereka, saya tidak langsung pulang kampung, saya masih menetap di Jogja dengan berbagai urusan ini itu kesana kesini ^^

Setelah satu tahun dari kelulusan, kami jarang bertemu satu sama lain selain di dunia maya. Pada bulan Oktober 2011, Yani teman kami dari Bangka akan mengadakan Study Tour ke Jogja dari sekolah dimana dia bekerja. Bersiaplah kami menyambut kedatangannya. Reunilah kami di Jogja, kota penuh kenangan akan kebersamaan. Re = kembali, uni = kumpul jadi reuni ya berkumpul kembali.

Tamu kehormatan

Kami menghampirinya di Hotel Nugroho Yogyakarta jalan Kusumanegara. Isak tangis karena rindu mewarnai perjumpaan kami kala itu. Kayaknya sih Yani doank yang nangis hehe… Setelah berkemas-kemas, Yani kami bawa kabur dari hotel menuju Bantul –rumahnya Aria-.

 Guyonan – ketawa ketiwi – 

 

Ini dia oleh-oleh dari Bangka yang kami tunggu, bukan orangnya :)

Mumpung malam belum larut, kami pergi ke alun-alun Bantul hanya untuk nongkrong dan bertukar cerita tentu saja. Ditemani segelas bajigur yang menghangatkan tubuh, cerita kami pun semakin malam semakin hangat.

 Bajigur!!!

 Mejeng dulu yeee…

 (Azwar, Etty, Fajar, Ima, Yani, Aria)

Sekitar jam 12 malam kami tiba di rumah Aria. Tentu saja tidak langsung tidur, masih banyak stok obrolan yang keluar dari mulut kami. Entah itu karena pendeteksi hantu, ulahnya Yani yang selalu ada-ada aja, entahlah.. Sampai akhirnya kami tertidur entah jam berapa #??? zzzzzzzzzzzz